Mengenang Nike Ardilla Sang Legenda LadyRocker Indonesia

Apa salah kita mencintai atau mengagumi sosok seorang Nike Ardilla yang sudah tiada? 

tentunya tidak...

Nike Ardilla meninggal karena sebuah kecelakaan pada 19 Maret 1995, beliau meninggal pada umur 19 tahun, pada saat itu beliau sedang dalam masa keemasan. Namun Sosok seorang Keke bisa disebut In the Death She Soared, walaupun beliau ssudah tiada namun penggemarnya masih banyak yang setia mendoakan beliau, NAFC(Nike Ardilla Fans Club) sampai saat ini membuktikan bahwa beliau masih dikagumi oleh banyak pihak termasuk dari kalangan anak muda yang waktu itu belum lahir, maka beliau pantas di sebut BINTANG KEHIDUPAN.

 pUisi Untuk Nike Ardila
 

 BiNTaNG KeHiDuPaN

Bulan Maret 1995
Ingatkan aku akan kepergian seorang bintang
Namanya Nike Ardilla
Terpaku bisu aku saat itu
Ada rasa tak percaya,sesal,marah,

dan kecewa dalam dada
Namun aku sadar ini adalah taqdir-Nya
Gemuruh jiwa ini tetap tak bisa aku kendalikan akan kepergiannya

Keke....
Engkau tlah pergi jauh..jauuuuuuuuuuuh sekali
Hilang dari dunia fana mu
Ingin rasanya aku ikut bersamamu
Dan menikmati indahnya dunia baru mu
Untuk selamanya aku ingin berada di sampingmu
Pantaskah itu,Ke?
Agh....aku sadar Ke...itu tak mungkin!!
Nike Ardillaku telah damai di sisi-Nya.

Sedikit cerita romance kakak Nike Ardila

Lalu,siapakah arjuna yang sebenarnya diimpikan Nike?
Menurut Alan Yudhi-kakaknya Nike-,Nike sempat bilang,bahwa dia sangat mengagumi sosok Ryan Hidayat.Karena menurut Nike,Ryan adalah sangat lelaki dan cuek,dan itu adalah type idamannya.Tapi sayang,kala itu Ryan sudah memiliki kekasih.Hingga Akhirnya,Nike memilih memendam perasaannya.
Di sisi lain,sebenarnya Ryan Hidayat pun mengagumi Nike....Ntahlah,mungkin Tuhan sudah menggariskan semuanya.Mungkin kini cinta mereka bersemi di alam baka. karena Ryan Hidayat pada tahun 1997 dipanggil oleh Tuhan.

Nike Ardilla instan Pop Saint/Wali Songo dalam Pop Culture adalah George Quinn, Dekan di Fakultas Ilmu studi Asia. melakukan penelitian mengenai Nike Ardilla. di mana menurut Quinn, Nike Ardilla intensitas setara dengan cerita dan kebesaran dari orang-orang kudus Songo di Jawa. Bahkan kehormatan seperti ini pernah terjadi pada waktu ketika guardian meninggal. Dan hanya terjadi untuk Nike Ardilla. Jadi Quinn, Nike Ardilla disamakan dengan Wali Songo (Islam Jawa Saints atau Nike Ardilla adalah seorang Santo budaya pop). [1][1] Nike Ardilla, instan Pop Saint George Quinn, Fakultas of Asian Studies di Australian National University Pop penyanyi Nike Ardilla adalah salah satu seniman populer pertama di Indonesia yang selebriti judul bisa diterapkan. Di awal 1990-an kaset penjualan lagunya berlari ke dalam jutaan. Dia adalah pemain dipoles di atas panggung dan mengembangkan profil tinggi karir sebagai seorang aktris dalam melodrama Budiono romantis. Hidupnya pribadi mengisi kolom surat kabar dan majalah gosip yang populer. Lagu-lagu yang disesuaikan dengan ruang sempit yang diizinkan untuk seniman populer oleh konservatisme moral dari Orde Baru Soeharto's. Namun ia masih remaja riang who loved klub malam dan makan di luar dengan teman-teman. Salah satu hitnya awal adalah Honky Tonk wanita, sebuah lagu yang dibuat terkenal oleh Mick Jagger. Ia adalah seorang pengagum Madonna dan Marilyn Monroe. Setelah kematian mendadak dalam kecelakaan motor pada tahun 1995 Nike Ardilla profil tiba-tiba berubah. Nya semangat tinggi remaja cepat dicat atas dan memori nya disesuaikan oleh pembentukan Islam. Banyak dijadikan kesalehan dan karya-karya amal. Kisah hidupnya telah semakin menunjukkan karakteristik mitos. Sekarang makamnya dekat Ciamis, Jawa Barat, adalah tempat ziarah di mana beberapa praktek yang umum di makam-makam Santo Muslim dapat dilihat. Untuk beberapa derajat, Nike Ardilla telah dimasukkan ke dalam Jawa kuat wacana dari saint penghormatan. 

 

Sedikit Foto Nike Ardilla

 

Semoga beliau diterima disisinya. AMIN,,,